Lazada Indonesia

MAS MARCO, JURNALIS BENGAL DARI CEPU

Jumat, 01 Agustus 2014

Kampung halamanku ini rupanya pernah melahirkan putera pembangkang, paling tidak begitulah sejarah penguasa menganggap. Salah satunya adalah Marco Kartodikromo, jurnalis radikal yang gemar melakukan tur penjara, dari satu sel ke sel yang lain akibat tulisannya yang kerap menampar muka Pemerintah Kolonial Belanda.

Mas Marco, begitu dia biasa dipanggil, lahir di Cepu pada tahun 1890. Tanggal berapa dan bulan apa, tak ada catatan pasti (ada yang mengatakan tanggal 25 Maret). Tak seperti para tokoh pergerakan pada umumnya yang lahir dari keluarga priyayi dan mengenyam pendidikan tinggi, Mas Marco tak pernah merasakan bangku STOVIA, HBS, atau ELS. Dia hanya lulus Sekolah Ongko Loro (De Scholen der Tweede Klasse) di Bojonegoro, sekolah bagi bumiputera rendahan anak-anak para petani, buruh, dan sejenisnya.

Pendidikan rendah tak kemudian membuatnya terbelakang, karena ilmu tak hanya didapat dalam gedung-gedung institusi pendidikan. Bagi Mas Marco, bumi adalah sekolah, kondisi sosial masyarakat menjadi laboratorium, dan siapa saja bisa menjadi gurunya. Dia seperti ikan yang melahap jutaan plankton tak terlihat di dalam air.  Baca selengkapnya...
Share this article on :
Lazada Indonesia
 
© Copyright 2010-2014 Khas Blora All Rights Reserved.
Template Design by Khas Blora | Modified by Gungs Bisco | Powered by BIGBASS.