Selama ini, hampir di sejumlah daerah di Jateng, memiliki motif batik khas masing-masing, termasuk Kabupaten Blora juga memiliki batik tulis khas. Meskipun belum setenar daerah lainnya, batik khas Blora juga mulai diminati konsumen dari berbagai daerah di Tanah Air. Bahkan, wisatawan mancanegara juga mulai tertarik dengan motif batik khas Blora.
Berdasarkan hasil penulusuran, motif-motif batik khas Blora umumnya hampir sama dengan motif batik Surakarta, yaitu kembang manggar, semen romo (sulur-sulur kembang), dan lar (bulu). Selanjutnya, dikembangkan motif batik khas Blora, seperti motif daun jati dan mustika yang mengandung filosofi hidup dan etos kerja.
Motif batik baru tersebut, diperkenalkan pada 2008, sebagai simbol potensi Blora yang 40 persen luasan wilayahnya merupakan hutan jati. Selanjutnya, pada 2009 pemda setempat mendesain batik mustika yang mengusung kekhasan Blora, seperti kilang minyak, barongan, tayub, satai, Sedulur Sikep atau Samin, dan daun jati. Baca selengkapnya...